“Bersama Kementerian Kominfo dan para penggiat media sosial untuk menyosialisasikan dan mengkampanyekan moderasi beragama, toleransi, dan menjaga kebhinekaan,” ucap Dedi.
Lebih lanjut Dedi menyampaikan, kepolisian juga bakal mengaktifkan patroli siber bersama. Langkah ini untuk memberikan peringatan kepada orang-orang yang menyebar konten-konten provokatif.
“Gakkum merupakan ultimum remedium agar kasus-kasus hoax, hate speech, dan lain-lain tidak terjadi berulang dan masif,” ucapnya.
Sebelumnya, Polri telah berkomitmen untuk mengamankan penyelenggaraan dan tahapan Pemilu Serentak 2024. Polri akan menggelar operasi yang dinamakan Operasi Mantap Brata. (Red)