JABARNEWS | PURWAKARTA – Gempa menggetarkan Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu pagi (31/10/202) tepat di akhir pekan yang terangkai dengan masa libur cuti bersama.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya berkekuatan 2,6 Magnitudo yang bisa dirasakan lemah di Bandung Barat pada pukul 05.25 WIB.
Berdasarkan data BMKG yang disampaikan di akun media sosial maupun situs web resminya, gempa diketahui bersumber di darat dengan kedalaman hanya tiga kilometer. Sedang episentrumnya diketahui di lokasi 21 kilometer barat daya Kabupaten Purwakarta.
Belum ada keterangan lebih detail dari BMKG tapi berdasarkan catatan Tempo.co, ini adalah gempa keempat yang terjadi di wilayah itu sepanjang tahun ini. Terakhir, Purwakarta digoyang lindu pada 19 September lalu. Kekuatannya juga setara, yakni 2,9 M.
Saat itu BMKG mengungkap sumber di darat, 19 kilometer barat daya Kabupaten Purwakarta. Sedang kedalamannya 6 kilometer. “Akibat aktivitas Sesar Cirata,” bunyi keterangan dari BBMKG Wilayah II Tangerang.
Sebelumnya, gempa sesar Cirata juga terjadi pada 11 dan 16 Maret dengan kekuatan, masing-masing, 3,7 dan 3,2 Magnitudo. Keduanya bahkan direkam BMKG memiliki sumber yang lebih dangkal yakni 2 dan 4 kilometer yang salah satunya tepat berada di bawah Waduk Cirata.
Tiga gempa terdahulu terjadi pada malam dan dinihari. Namun dampak getarannya setara dengan yang terbaru yakni lemah menurut skala MMI. (Red)
