Trans Jabar Tol dan Jasa Marga Gelar Simulasi Penanganan Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Bekerjasama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku operator tol di ruas tol Bocimi, PT Trans Jabar Tol (TJT), yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (WTR), melakukan simulasi penanganan penyelamatan kepada pengguna jalan tol yang mengalami gejala terpapar COVID-19.

Direktur Utama TJT Mokh. Sadali mengatakan kegiatan simulasi dilakukan di area Gerbang Tol Caringin, yang berada di Seksi 1 ruas tol Ciawi-Cigombong, Kamis (16/4/2020). Simulasi itu dilakukan untuk memastikan tanggap darurat terhadap kemungkinan terjadinya kondisi pengguna jalan tol mengalami gejala sakit sehingga perlu dilakukan penanganan segera.

Baca Juga:  The Power of Puan Maharani, Sekda Dairi Sampai Diperiksa Kemendagri

“Simulasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pengguna jalan tol dan memastikan kesiapan tim Satgas kami dalam melaksanakan protokol penanganan COVID-19,” kata Mokh. Sadali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Simulasi itu juga merupakan upaya pemerintah dalam melawan penyebaran COVID–19 dan menjalan protokol kesehatan agar para pengguna jalan dan para petugas yang telah tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 memiliki aksi cepat tanggap dalam menangani setiap kemungkinan terjadinya gejala yang menimpa setiap pengguna jalan tol.

Baca Juga:  Besok Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1438 H

“Kegiatan ini guna memastikan keselamatan pengguna jalan dan petugas,” ujarnya.

Selain itu, pihak TJT juga melakukan aksi sosialisasi kepada pengguna jalan tol agar tertib dalam menjalankan aturan dari pemerintah seperti pemberian masker secara gratis dan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan pada kendaraan pengguna jalan tol.

Pada kegiatan simulasi itu, TJT dan JMTO bekerja sama dengan tim medis setempat menjalan simulasi seperti kondisi sesungguhnya dengan menggunakan seluruh sarana yang diperlukan seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) standar penanganan COVID-19 bagi petugas, ambulans, patroli jalan raya (PJR), patroli (MCS) dan mobil derek.

Baca Juga:  MUI Minta Umat Muslim Boikot Seluruh Produk yang Terafiliasi Israel saat Ramadhan

Semua petugas dan kendaraan operasional harus memastikan petugas dan kendaraan dalam keadaan steril dari COVID-19, sehingga dapat mengantisipasi penularan kepada petugas lainnya. Simulasi ini diharapkan dapat menjadi latihan penanganan bagi petugas jika ditemukan di jalan tol yang diduga terpapar COVID-19. (Red)