JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak 300 anggota personil Polres Cianjur dirapid test, upaya pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, di Mako Polres Cianjur, Selasa (20/10/2020).
Giat rapid rest tersebut dilakukan, diketahui sebelumnya telah melakukan pengamanan unjuk rasa (Unras) para buruh dan mahasiswa saat penolakan UU Omnibus Law, pada 06, 07 dan 08 Oktober 2020.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, telah menyediakan alat rapid test sebanyak 1.500 dan masker yang telah dibagikan sebanyak 2.000.
“Rapid test dilaksanakan kepada seluruh anggota Polres Cianjur, ada sekitar 300 anggota,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, khususnya kepada anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan penolakan UU Cipta Kerja sebelumnya selama tiga hari.
Adapun tujuan kegiatan tersebut, diharapkan adanya rapid test, bisa mengetahui apa kah? Ada anggota yang kamarin sempat berbaur dengan pendemo dalam keadaan sehat.
“Serta untuk menghadapi kegiatan selanjutnya. Dan, alhamdulillah hasil nihil (tidak ada). Selama kegiatan keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Kegiatan rapid test tersebut, diikuti oleh Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, para Kabag Polres Cianjur, para Kasat Polres Cianjur , para PA Staf Polres Cianjur, seluruh anggota Polres Cianjur, dan ASN Polres Cianjur. (Mul)
