Vaksin Booster Diprioritaskan Pakai Vaksin yang Segera Kadaluarsa

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan ketersediaan jumlah vaksin booster cukup besar. (Twitter/@KSPgoid)

Pemerintah, kata Moeldoko, telah mengambil langkah-langkah percepatan vaksin booster agar tak kadaluarsa. 

“Untuk mengambil percepatan jangan sampai expired, ada sejumlah vaksin yang expired tanggal sekian nanti. Nah itu akan diprioritaskan,” kata dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Vaksinasi Sudah 80 Persen, Jawa Barat Siap Buat Vaksin Booster

Selain itu, Moeldoko menuturkan dalam sosialisasi vaksin booster pemerintah menggunakan semua kekuatan negara untuk menyukseskan program ini.

“Menggunakan semua kekuataan negara yang ada. Di antaranya kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen dan dari kementerian kesehatan 25 persen,” tutur dia.

Baca Juga:  Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Sepak Bola dengan Jepang, Ini Kata Erick Thohir

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu menyebut vaksin booster harus diberikan karena adanya ancaman varian Covid-19 Omicron di Indonesia.