Video Klip Azan Ganjar Pranowo Bukan Politik Identitas, Ini Alasannya

Bakal Capres Ganjar Pranowo. (Foto: Kompas).

JABARNEWS | BANDUNG – Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengatakan bahwa tayangan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dalam video klip adzan di salah satu stasiun televisi swasta bukan politik identitas.

Menurut dia, persoalan itu menjadi polemik terletak pada penafsiran orang akan politik simbol, namun itu pun subjektif. Alasannya, karena tidak ada simbol partai atau atribut politik yang dimunculkan.

Baca Juga:  PSBB Corona Tak Diindahkan Warga, Supermarket Ditutup Petugas

“Saya melihat dalam konteks syiar, ajakan untuk sholat itu dari tokoh publik. Itu pesannya baik. Tidak ada ajakan lain.Toh juga sama saja jika video tersebut menampilkan sosok lain di luar Ganjar,” kata Syukron dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga:  Drama Cawapres Prabowo, Ganjar dan PDIP, Potensi Untungkan Pasangan Amin?

Dia menilai video klip azan itu menyampaikan pesan bahwa tokoh publik calon pemimpin negeri, untuk terus selalu mengajak dan memberi contoh pada kebaikan. “Itu baik, karena ajakan untuk taat beribadah,” ujarnya.

Baca Juga:  Sempat Tertunda, Begini Kelanjutan SKB CPNS Kemenag Formasi 2019

Syukron mencontohkan adanya tayangan di televisi yang juga menampilkan sosok bacapres Anies Baswedan, ataupun tokoh politik lain menjelang waktu berbuka puasa beberapa waktu lalu.