Waduh, Anggota DPRD Terdaftar Sebagai Penerima Bansos Sembako

JABARNEWS | JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Jhonny Simanjutak membenarkan bila namanya terdata dalam penerimaan bantuan sosial (bansos) sembako saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Jhonny tercatat sebagai warga yang tinggal di Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

“Saya enggak paham kenapa bisa terdata. Artinya, screening dari Pemprov ini harus dibenarkan,” katanya saat dihubungi, dilansir dari laman Merdeka.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga:  Kades Cikeris Bingung Sekdesnya Masih Aktif Dan Tercatat Di DCT

Dia menyatakan mengetahui terdata sebagai penerima bansos tersebut dari pihak pengurus RT. Karena hal itu Jhonny mengharapkan agar Pemprov DKI dapat mengevaluasi terkait data penerima sembako.

“Ini patut dikoreksi, artinya tidak bisa kerja setengah-setengah lagi. Harus serius, di Kelapa Gading juga kan bermasalah,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya kesalahan dalam pemberian bantuan sosial (bansos) sembako saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga:  Pariwisata Kuningan Kembali Dibuka Saat New Normal, Baca Dulu Aturannya

Dia menyatakan terdapat 1,2 juga warga DKI Jakarta yang menerima bantuan. Karena hal itu dia tidak menampik adanya kekeliruan dalam pendistribusian tersebut.

“Jadi enggak usah ditutupi, itu faktanya, di republik ini kita semua tahu data lengkap by name, by address. Tapi, yang penting adalah, begitu ada kekeliruan, koreksi. Dan ini bagian meningkatkan kualitas data,” kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tunggangi Mobil Listrik Genesis G80 di Batang Jateng

Kendati begitu dia menyebut data tersebut mulai dikoreksi ketika ditemukan kesalahan di lapangan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan pihaknya memang menggunakan data yang ada terlebih dahulu.

“Daripada di balik cek dulu ke lapangan semua kumpulkan, lalu yang terjadi adalah masyarakat yang membutuhkan bantuan tak kunjung mendapatkan bantuan,” ucapnya. (Red)