Wapres Ma’ruf Amin: Setiap Negara Harus Kerja Sama Tangani Covid-19

JABARNEWS | JAKARTA – Dalam acara Konferensi Besar Nadlatul Ulama (Konbes NU), Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengebutkan tata kelola kesehatan di Negara Indonesia masih lemah. Bahkan bukan hanya Indonesia, Ma’ruf Amin juga menyebutkan tata kelola kesehatan di negara lain juga masih lemah.

Dikatakannya, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia dan negara lain masih terus bertambah hingga menyebabkan krisis kesehatan maupun ekonomi dirasakan masyarakat.

“Belajar dari krisis kesehatan ini pula, tampak benderang di depan mata kita, betapa lemahnya tata kelola kesehatan, baik di tingkat nasional maupun global,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutan Konbes NU Tahun 2020, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga:  Komitmen Dedi Mulyadi Jamin Biaya Hidup Pedagang Asongan, Asalkan...

Dijelaskan Ma’ruf, Krisis yang disebabkan pendemi Covid-19 ini tak pernah terbayangkan sebelumnya. Menurunya, wajar apabila Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut pandemi Covid-19 sebagai krisis yang tidak ada bandingannya.

Ia mengimbuhkan, setiap negara harus bekerja sama dalam untuk mengatasi krisis kesehatan secara global. Dinilainya, setiap pemerintahan di berbagai negara bahkan termasuk juga Indonesia tidak akan mempu menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 ini jika hanya dilakukan sendirian.

Baca Juga:  Pelatih Persib Bebaskan Menu Latihan Mandiri Para Pemain

“Pemerintah menyadari tidak mungkin bisa mengatasi pandemi ini sendirian. Kerja sama atau gotong royong antara unsur-unsur negara dan seluruh lapisan, menjadi kata kunci kesuksesan mengatasi pandemi ini,” kata Ma’ruf.

Dalam Konbes yang digelar sevara virtual itu, Ma’ruf Amin juga mengapresiasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta seluruh jajaran cabang di daerah karena telah mendukung program pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Pengumpul Barang Bekas

“PBNU melalui berbagai kegiatan yang dilakukan tim satgas Covid-19-nya telah banyak membantu Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini. Pemerintah percaya bahwa apa yang dilakukan oleh seluruh jajaran pengurus Nahdlatul Ulama adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang sangat mulia,” pungkasnya. (Red)