Pasundan

Bawaslu Kabupaten Bandung: Kades Dan ASN Tak Netral Terancam Sanksi Pidana

×

Bawaslu Kabupaten Bandung: Kades Dan ASN Tak Netral Terancam Sanksi Pidana

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SOREANG – Aparatur Sipil Negara (AS) dan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Bandung diingatkan agar tetap netral dalam Pemilu 2019. Jika tak netral, baik ASN maupun Kades terancam sanksi pidana.

“Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017, ASN dan Kades disebutkan bahwa ASN dan Kades tidak boleh mengeluarkan tindakan dan keputusan yang menguntungkan peserta pemilu. Jika terbukti melanggar, bisa terkena sanksi pidana ataupun kepegawaian,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung, Januar Solehudin, saat sosialisasi pengawasan ASN di Soreang, dikutip ayobandung.com, Jumat (16/11/2018).

Baca Juga:  Yossi-Aries Tawarkan 'Sakura' Bagi Buruh Dan MBR

Dikatakan Januar, peserta pemilu yang dimaksud dalam UU nomor 7 tahun 2017, yaitu calon presiden dan calon anggota legislatif baik DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD menjadi bagian dari peserta pemilu.

Baca Juga:  Parkir Liar Tinggi, Dishub Sebut Kepatuhan Warga Kota Bandung Masih Rendah

“Jika ada ASN dan Kades yang mendukung salah satu calon legislatif, bisa dianggap melanggar undang-undang pemilu,” ujarnya.

Januar menambahkan, sebagai jabatan politis, Kades memiliki kerawanan tersendiri.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Kekuatan Ekonomi Jabar Ada di Ekonomi Kreatif

“Pada Pilgub lalu ada seorang Kades yang ditetapkan melanggar pidana karena tidak netral,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan