JABARNEWS | JAKARTA – Ribuan Honorer K2 seluruh Indonesia akan melakukan doa bersama dan istigosah didepan pintu masuk gedung DPR -MPR RI, Senin (23/7/2018). Demikian disampaikan kordinator lapangan nasional sekaligus kordinator Wilayah Jawa Barat, Cecep Kurniadi, Minggu (22/03/2018).
Kegiatan itu, mereka (honorer K2) lakukan untuk mendukung proses penyelesaian atau penentuan nasib para honorer K2 pada rapat gabungan lanjutan lintas kementrian dan komisi esok hari. Jawa Barat sendiri akan mengirimkan 1000 orang perwakilannya.
Menurut Cecep, sebenarnya isu pengangkatan CPNS tahun 2018 terutama Honorer K2 belum final. Karenanya akan ada rapat gabungan lanjutan tersebut.
“Mau seperti apa nasib HK2 tergantung esok hari. Makanya, besok ribuan honorer K2 akan berdatangan ke Jakarta, untuk doa bersama dan istigosah agar hasil rapat itu berpihak pada seluruh honorer K2,” ungkapnya, di wisma PHI Jakarta.
Tim IT Humas Nasional FHK2 Indonesia R.E Kurniadi menambahkan, pemerintah sudah setuju penyelesaian honorer K2, hanya mekanismenya belum jelas.
“Rapat gabungan esok hari itu akan membahas mekanisme penyelesaian tenaga Honorer K2, apakah mau melalui revisi Undang Undang ASN No 5 atau melalui hasil rapat gabungan yang nantinya diturunkan keputusan Presiden atau intruksi Presiden,” ujarnya.
Dijelaskan Retno sapaannya, keinginan HK2 jelas ingin yang tercepat dan berpihak pada honorer secara menyeluruh.
“Kami ingin 438.500 ribu diangkat menjadi PNS melalui verifikasi dan validasi. Dan presiden berkenan mengeluarkan Kepres atau Inpres,” tandasnya.
Diakuinya, bila melalui revisi UU ASN tentu akan memakan waktu lama, dan biaya yang besar, sementara ini masih ada 11 peraturan pemerintah turunan UU ASN yang belum selesai dan diundangkan. Untuk itu, ia mnyerukan pada seluruh honorer K2 se-Indonesia agar menggelar doa bersama secara serentak esok hari , selain perwakilan yang hadir di jakarta. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
