Emil Pastikan Percepat Reaktivasi Empat Jalur Transportasi Kereta

JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan, akan mempercepat pengaktifan kembali (reaktivasi) empat jalur transportasi kereta.

“Saya ingin mengebut proyek-proyek infrastruktur, baik yang didanai oleh pusat maupun provinsi. Empat jalur kereta akan kita hidupkan lagi,” kata Ridwan Kamil, di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, dikutip Merdeka.com, Rabu (3/10/2018).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memastikan akan ada satu jalur yang akan diresmikan pada tahun depan.

Baca Juga:  Hindari Parasit Cacing Dengan Membeli Ikan Segar

“Udah, nanti tahun depan diresmikan 1 dari 4 itu, jadi Cibatu-Garut udah bisa. Nanti dari Garut bisa langsung,” katanya.

Lanjut Emil, dia juga akan melakukan percepatan pembangunan Inland Waterways atau jalur transportasi laut untuk kontainer yang menghubungkan jalur darat Cikarang ke laut menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dengan pengembangan dan pemanfaatan Cikarang Bekasi Laut (CBL) dirinya meyakini akan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tol Jakarta.

Baca Juga:  Cerita Dahsatnya Angin Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Serdang Bedagai, Buat Warga Trauma

“Kemudian angkutan barang tidak usah lewat tol tapi dengan CBL. Dengan CBL tadi mudah-mudahan membuat kawasan penyangga ibu kota jauh lebih lancar. Kasihan lah, stress, saya aja sekarang pergi pulang naik kereta karena lewat situ macetnya luar biasa,” jelas Emil.

Dalam hal ini, pihaknya juga akan kembali melanjutkan pembicaraan dengan Kemenko bidang Kemaritiman dan Pelindo II.

“Nanti ini CBL dibicarakan di agenda pertemuan berikutnya dengan Pak Luhut dan Pelindo II juga. Ini aspirasi dari industri-industri besar juga. Untuk anggarannya hampir Rp 3 triliun dari Pelindo II,” tandasnya.

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Jenguk Keluarga Polisi yang Sakit

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) juga sudah berencana terlebih dahulu untuk membangun Inland Waterways atau kanal yang menyambungkan Pelabuhan Tanjung priok, Jakarta Utara menuju Cikarang. Namun, rencana itu mendapati beberapa kendala sehingga harus tertunda untuk direalisasikan. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat