JABARNEWS | INDRAMAYU – Karena pasokan kurang dalam beberapa minggu, mengakibatkan harga cabai rawit terus melonjak di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hingga saat ini tembus Rp70.000 per kilogramnya, ini disebabkan pasokan yang kurang.
Seperti dikatakan pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu Masitoh di Indramayu, Kamis (11/7/2019) bahwa saat ini harga cabai terus naik dan ini terjadi selama musim kemarau.
“Sekarang saja kita jual per kilogramnya itu Rp70.000, tapi memang para pembeli kan jarang juga yang membeli sebanyak itu,” katanya.
Menurut Masitoh kenaikan harga cabai itu hampir terjadi di semua jenis, baik cabai rawit merah, hijau maupun cabai merah besar.
Untuk cabai rawit harganya itu Rp70.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar yaitu Rp60.000 per kilogramnya.
“Kenaikannya terjadi hampir setiap hari, informasi dari pengirimannya sih karena dari petaninya juga sedikit,” ujarnya.
Senada dengan Masitoh, pedagang sayur lainnya Juha mengatakan sudah beberapa minggu terakhir harga cabai baik jenis rawit merah, hijau dan juga cabai merah besar terus mengalami kenaikan.
“Dari pemasok juga sudah mahal, kanaikannya hampir terjadi setiap hari,” katanya.
Padahal kata Juha, selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri kamaren harga cabai malah menurun, namun seiring masuknya musim kemarau mengakibatkan harga melambung tinggi.
Sementara seorang pembeli Umiyati mengaku sempat kaget dengan naiknya harga cabai rawit yang saat ini sudah Rp70.000 per kilogram, karena baru kemaren dia beli harganya tidak semahal sekarang.
“Kemaren kan beli seperempat kilo, harganya itu Rp10.000 saat ini satu ons nya saja sudah Rp7.000,” pungkasnya. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat
