Honorer K2 Gabung Demo Buruh Di Jakarta

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 18.700 massa dari Forum Honorer kategori ( K2 ) Indonesia ikut aksi buruh 1 Mei (May Day) di Depan Istana Negara Jakarta, Selasa(1/5/2018).

Dalam aksinya massa honorer K2 dari selurih Indonesia menuntut agar segera diangkat menjadi CPNS.

Pantau Jabarnews dilokasi, mereka tergabung kedalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) dibawah Pimpinan Rieke Diah Pitaloka yang sekaligus Anggota DPR RI .

Ketua Umum DPP FAGAR Cecep Kurniadi, mengatakan FAGAR sengaja bergabung dengan lima elemen lainnya karena memiliki Visi dan Misi yang sama dengan KRPI .

Baca Juga:  Demo Tolak UU MD3 Rusuh, Mahasiswa Bentrok Dengan Petugas

“Misi kami sama menuntut keadilan kepada pemerintah,” ujarnya disela aksi.

Kata Cecep dari Kabupaten Garut sendiri menurunkan sebanyak seratus Orang. Mereka terdiri dari para pengurus DPP dan para Ketua DPC diseluruh Kabupaten Garut.

Selain menuntut diangkat PNS, Ia juga meminta agar Mentri PAN RB Asman Abnur segera membuat daftar inventarisir masalah (DIM) sesuai amanat Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  Kecelakaan Adu Bagong Tabrakan Elf di Garut, Sopir Terjepit

Agar Revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) segera di tetapkan tahun 2018 ini sesuai Maklumat Panca Rakyat Indonesia yang disuarakan KRPI.

“Salah satu poin Maklumat Panca Rakyat Indonesia itu, mereka meminta pemerintah segera menetapkah Revisi UU ASN No 5 menjadi UU ASN sebagai payung hukum pengangkatan honorer menjadi PNS. Selain itu mendesak pemerintah mensejahterakan para honorer,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KRPI Rieke Dyah Pitaloka usai keluar dari Istana Negara menuturkan, pihaknya telah diterima oleh Menteri Tenaga Kerja. Dan Menteri akan menyampaikan pesan mereka pada Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga:  Operasi Zebra di Bandung Jaring 500 Pelanggar Lalu Lintas per Hari

Namun demikian Rieke menyebutkan, perjuangan belum usai dan perjuangan harus terus dilanjutkan.

“Karena itu KRPI akan bertahan di Jakarta sampai tuntutan mereka di penuhi oleh Presiden,” tegas Rieke.

Dihari kedua atau esok hari aksi massa akan di lanjutkan ke Kantor Men PAN RB. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat