Operasi Zebra di Bandung Jaring 500 Pelanggar Lalu Lintas per Hari

JABAR NEWS | BANDUNG – Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Dewi H mengatakan Operasi Zebra yang dilaksanakan Kepolisian pada bulan November, setidaknya menjaring 500 pelanggar aturan berlalu lintas setiap harinya.

Pelanggaran tersebut yang didominasi pelawan arus, tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.

“Sekarang yang banyak dilanggar adalah melawan arus. Kita menindak pelanggar melawan arus hingga 500 per hari,” katanya saat menghadiri acara Kampanyekan #KlikBiarSelamat, di Aula Balai Kota Bandung, Selasa (07/11/2017).

Baca Juga:  Ulama Nusantara Akan Berkumpul di Purwakarta, Ada Apa Ya??

Dewi menuturkan sasaran Operasi Zebra Lodaya ini ada 4 kategori, yaitu parkir disembarang tempat, melawan arus, sirine, tidak menggunakan perlengkapan safety, dan lainnya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga:  Menangkan Piala Juara Suratin & Piala Menpora, Oded Berikan Apresiasi Kepada Tim U 15

Pelanggaran dengan melawan arus terbanyak dapat ditemui di 3 lokasi, yaitu Jalan Sudirman, Jalan Merdeka, dan Jalan Sunda dengan dalih dari pelanggar karena jarak yang ditempuh dekat.

“Di persimpangan Sudirman, Merdeka, Jalan Sunda. Rata-rata di semua tempat ada yang melawan arus. Karena jarak dekat. Kebanyakan orang berpikir bahwa lebih baik melawan arus dan mengesampingkan keselamatannya,” tuturnya.

Baca Juga:  Soal Kekosongan Sejumlah Jabatan di Pemkab Bekasi, Dani Ramdhani Rencanakan Ini

Selain itu, pihak Kepolisian masih terus memberikan sosialisasi tentang tata cara berkendara yang aman. Jika ditemui pelanggaran akan diberikan tindakan final berupa tilang

“Usaha kepolisian berupa tindakan dengan penilangan dan sosialisasi dengan media,” tegasnya. (Ted)

Jabar News | Berita Jawa Barat