JABARNEWS | BANDUNG – Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menghadiri silaturahmi bersama masyarakat Kota Bandung, di Lapangan Apel Polrestabes Bandung, Rabu (16/1/2019).
Dalam kegiatan bertajuk “Ngabotram Sabandungeun” itu dilakukan penandatanganan Deklarasi Damai Pilpres dan Pileg 2019.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pejabat Utama Polda Jabar, Wali Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung, Pejabaut Kodim Kota Bandung, Kajari Bandung, Ketua KPU Kota Bandung Ketua Bawaslu Kota Bandung.
Selain itu hadir para pengamen jalanan, pemulung, pengemis, penarik becak, dan petugas kebersihan se-Kota Bandung yang berjumlah 750 orang.
“Acara ‘NGABOTRAM’ ini merupakan tradisi makan bersama sebagai bagian budaya lelulur Indonesia yang perlu kita jaga dan rawat bersama, sehingga terwujud rasa saling asih dan empati terhadap sesama. Ini dalam mewujudkan rasa keadilan sosial kemasyarakatan, yaitu antara segenap unsur TNI, Polri, dan Pemerintahan dengan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Agung.
Kapolda mengimbau, memasuki tahapan Pemilu 2019, seluruh masyarakat agar tetap rukun, guyub dan tidak menjadikan konflik berkepanjangan.
Selain itu, meminimalisir isu-isu provokatif menyangkut isu-isu primodialisme, penyebaran hate speech, berita hoaks, radikalisme, intoleransi, dan terorisme di media sosial.
“TNI dan Polri tetap menjaga netralitas dan tetap solid serta saling bersinergi, saling koordinasi dan saling bekerjasama dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya mengamankan Pemilu 2019,” ujarnya.
“Kepada KPU, PPK, PPS, dan KPPS serta Bawaslu, Panwaslu dan Pengawas TPS Pemilu 2019 agar senantiasa menjaga netralitas dan transparansi dengan tidak berpihak kepada salah satu Paslon. Sehingga, terwujud pelaksanaan Pemilu yang aman, damai dan sejuk”, ujar Kapolda. (San)
Jabarnews | Berita Jawa Barat