JABARNEWS | PURWAKARTA – Di hari ketiga, Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian Naoval Raditiya, murid SDN 2 Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, yang tenggelam pada Minggu (13/1/2019) lalu. Pencarian dilakukan dengan menyisir kembali tepat korban pertama kali dinyatakan hilang.
“Kemarin pencarian dilakukan sampai dengan pukul 17.00, tim SAR pada hari kedua sudah menyisir aliran Sungai Ciherang sampai perbatasan wilayah Kabupaten Karawang, belum juga ada perkembangan,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, Selasa (15/1/2019).
Untuk hari ketiga, lanjut dia, Operasi Sar Naoval akan dilanjutkan dengan mulai dari titik 0 tepat korban hilang menuju Bendungan Bodem, dengan pola menyusuri pinggiran Sungai Ciherang ini. “Tim SAR dibagi menjadi tiga tim, satu tim menyisir pinggir sungai sebelah kanan, satu tim lagi di pinggir sungai sebelah kiri dan satu tim menggunakan perahu karet,” ungkap pria yang akarab disapa Wibi itu.
Dia menyebut semua pihak terus berusaha maksimal untuk mencari korban tenggelam sampai ditemukan.
“Kita sih sudah maksimal dan akan terus melakukan pencarian. Memang banyak faktor sulitnya ditemukan, mulai banyaknya tumbuh di pinggir sungai sampai banyaknya lumpur yang kemungkinan korban berada tersangkut pemohon atau terjebak di lumpur,” jelasnya.
Proses pencarian ini, dibantu masyarakat sekitar, anggota TNI/Polri, Basarnas Kantor Bandung, anggota Damkar, Pramuka Unit Sar 0914, Capung Jarum, dan komunitas SAR yang ada di Purwakarta.
“Kami berharap di hari ketiga pencarian ini dapat membuahkan hasil. Semoga hari ini bisa ditemukan, sampai sekarang masih dalam pencarian,” harap Wibi. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
