JABARNEWS | SUMEDANG – Sebuah pabrik penggergajian kayu di Kampung Cikiray (Cikihiang), RT 05/03, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat (26/7/2018). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Satu unit mesin gergaji lengkap ikut dilalap si jago merah. Selain itu, satu unit motor Yamaha RX King, dua unit mesin senso, dua televisi, kayu sekitar kurang lebih 30 kubik, rumah tunggu.
Dikutip dari laman SumedangOnline, saksi kejadian yang juga pekerja di pabrik tersebut, Adim menyebutkan dugaan sementara api berasal dari percikan rokok untuk sesajen yang disimpan dekat mesin penggergajian yang dilakukan rekan kerjanya Memen.
Rokok yang tersimpan dekat mesin itu kemudian jatuh tertium angin, dan percikan baranya mengenai bubuk gergaji hingga terbakar kemudian merembet. “Api diduga berasal dari percikan roko yang ditaruh didekat mesin. Pemilik pabrik memang menyuruh Memen untuk rutin melaksanakan ritual tiap malam Jumat untuk menyuguh (memberikan sesajen),” kata Adim.
ia menerangkan, saat kejadian di pabrik tidak ada orang yang menunggui pabrik, hanya setelah terdengar bunyi ledakan dan terlihat api menyala besar baru warga mencoba memadamkan api. Api padam sekitar pukul 07.00 WIB setelah dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Unit Sumedang dan Conggeang. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
