Angka Stunting di Kota Bandung Meningkat dalam Tiga Tahun, Ini Kata Dinkes

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat Angka balita yang menderita stunting mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakrir.

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Bandung Nilla Aviant mengatakan dalam penanganannya kasus stunting di wilayah tersebut, kini pihaknya menyiapkan lokasi khusus pencegahan stunting.

“Untuk tahun ini kita ada 15 kelurahan yang jadi lokasi khusus (lokus) untuk pencegahan stunting. Tahun depan, 2022 juga ada tambahan 15 kelurahan lagi,” kata Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Bandung Nilla Avianty di Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga:  Di Purwakarta, Pengembang Perumahan Wajib Memiliki Sistem Pengolahan Sampah

Ia mengungkap, pada tahun 2020, jumlah balita di Kota Bandung tercatat ada sebanyak 107.189 orang dan setelah dilakukan pengukuran angka balita stunting mencapai 9.567 atau 8,93 persen.

Sedangkan pada tahun 2019 tingkat balita stunting yakni sebesar 7,56 persen dan tahun 2018 sebesar 6,53 persen, artinya selama tiga tahun terjadi kenaikan angka stunting.

Baca Juga:  Golkar Dukung KPU Mendata Pemilih Disabilitas Mental

Menurut Nila, kenaikan persentase pada 2020 disebabkan karena jumlah balita yang diukur menurun akibat mobilitas terbatas selama pandemi Covid-19.

Sementara itu Ketua Pokja 4 TP-PKK Kota Bandung Eulis Sumiati mengatakan salah satu upaya penanganan stunting bagi balita adalah memberi asupan makanan yang sehat mengandung protein dan gizi yang baik.

Menurutnya, makanan sehat tersebut tidak selalu mahal. Selain itu, masyarakat juga bisa menghadirkan makanan sehat seperti sayuran dengan menanam di pekarangan rumah.

Baca Juga:  Kota Bandung Masuk Zona Oranye, Dinkes Minta Warga Disiplin Prokes

“Jadi halaman rumah itu bisa jadi sumber pangan. Dan ini lebih baik lagi. Makanan murah untuk anak yang sehat,” kata Eulis.

Dengan gizi yang terpenuhi mulai dari ibu hamil, ia optimis anak yang dilahirkan bisa tumbuh dan tidak masuk ke dalam kategori stunting. (Red)