April, Stasiun Luar Angkasa Jatuh Di Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Kabar akan jatuhnya stasiun luar angkasa China, Tiangong-1, membuat masyarakat resah. Soalnya, benda berukuran setara dengan bus tingkat tersebut berpeluang jatuh di wilayah Indonesia. Namun, prediksi jatuhnya stasiun luar angkasa tersebut baru akan terjadi pada bulan April.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengatakan, diperkirakan, Tiangong-1 akan jatuh antara awal sampai pertengahan April 2018.

Baca Juga:  Satu Orang Tewas Dalam Lakalantas Bus Dengan Motor

“Sekarang kan masih Maret. Masih ada waktu cukup lama untuk memprediksi kapan jatuhnya (serpihan Tiangong 1),” kata Thomas, dikutip Kompas, Senin (12/3/2018).

Marufin Sudibyo, astronom, mengungkapkan, pada rentang antara 18 hingga 24 Maret 2018 TU, Tiangong-1 diprakirakan akan melintas di atas Indonesia terutama pada saat fajar dan senja.

Baca Juga:  Waspada Gangguan Kognitif Otak Jika Indra Penciuman Mulai Menurun

“Setidaknya ada 3 kota di Indonesia yang menjadi tempat kita bisa menyaksikan Tiangong-1. Ketiga kota tersebut adalah Jakarta, Makassar, dan Sorong. Prediksi keterlihatan Tiangong-1 di Indonesia Di Jakarta sendiri, Tiangong-1 terlihat pada 19, 20, 22, dan 23 Maret 2018,” ujarnya.

Baca Juga:  Sampah Laut dan Sungai Ancam Kerusakan Magrove di Pangandaran Lebih Parah

“Durasi terlihatnya cukup singkat hanya sekitar 1 hingga 4 menit saja. Sedangkan di Makassar, Tiangong-1 kan terlihat pada 20 dan 22 Maret 2018. Di Sorong, stasiun luar angkasa tersebut terlihat pada 19 hingga 24 Maret 2018,” tambah Marufin. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat