JABARNEWS | SOREANG – Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agraria dan Tata Ruang Wilayah Jawa Barat ini bukannya bersyukur sudah diangkat menjadi PNS malah menyia-nyiakan pekerjaan itu dengan menjadi tersangka pembegalan.
Menurut Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, PNS berinisial WD (31) itu ditangkap beberapa saat setelah beraksi di Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/9/2018). WD sendiri merupakan istri salah satu tersangka, berinisial A merupakan residivis pencurian dengan kekerasan.
Dikutip ayobandung.com, WD bersama tiga orang rekannya yakni A, A, dan RH melakukan pembegalan terhadap dua orang remaja yang sedang berpacaran di Kamojang. Mereka membegal korban dengan modus menanyakan jalan.
“Pada Sabtu (8/9/2018) kira-kira pukul 17.15 WIB, dua orang warga bernama S dan O yang sedang berpacaran didatangi oleh para tersangka yang menggunakan mobil jenis Ayla,” tutur Indra, Rabu (12/9/2018).
Pada saat bersamaan, WD turun dari mobil dan langsung mengambil kunci sepeda motor korban. Tersangka lainnya kemudian menodongkan korek berbentuk senjata api dan meminta barang-barang korban.
Ditodong dengan senjata mainan, para korban berlari dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan korban segera mendatangi lokasi kejadian. Namun para tersangka segera melarikan diri ke arah Garut.
Polsek Ibun yang menerima laporan warga langsung berkoordinasi dengan Polsek di wilayah Garut untuk melakukan pencegatan.
“Keempat tersangka berhasil kami amankan bekerja sama dengan Polres Garut,” ujar AKBP Indra seraya mengatakan keempat tersangka dikenakan pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman tujuh tahun penjara. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
