JABARNEWS | BANDUNG – Koordinator bidang pengendalian penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Irfan Indriastono mengatakan bahwa Kampung KB merupakan miniatur seluruh program pemerintah dalam pembangunan di setiap sendi-sendi masyarakat.
“Kampung KB adalah contoh kecil pembangunan yang ada di negeri ini masuk ke kampung tersebut dan sejatinya Kampung KB itu milik masyarakat,” kata Irfan di Kampung KB Panca Lestari, Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/1/2021).
Dia menjelaskan bahwa Kampung KB di Jabar sudah tercatat ada sebanyak 5.588 yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, dengan adanya Kampung KB dapat merubah perilaku masyarakat.
“Kita memang output akhirnya, karena Kampung KB adalah mensejahterakan masyarakat. Konkritnya yang harus ada kegiatan aktivitas-aktivitas ekonomi yang ada di kampung tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat mengungkapkan bahwa terkait dengan pengelolaan keluarga menjadi keluarga kecil dan keluarga yang memiliki ketahanan keluarga, dia berharap, Kampung KB bisa dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kita berharap, ya Kampung KB ini bisa lebih dikembangkan tidak hanya keluarga kecil yang sehat, sejahtera, harmonis. Tetapi bagaimana membentuk keluarga yang berkualitas,” ungkap Achmad.
Tidak hanya itu, menurutnya, jumlah anak dari keluarga yang berkualitas dan produktif secara spiritual serta kuat secara ekonomi bisa menjadi keluarga mandiri. Baik secara sosial dalam menghadapi perkembangan sosial.
“Mudah-mudahan dari keluarga inilah membentuk masyarakat yang kuat dan dengan demikian terbentuk kabupaten/kota yang kuat, provinsi yang kuat,” tutupnya. (Red)
