JABARNEWS | GARUT – Penangkapan calo di kantor Disdukcapil oleh tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) Polda Jabar disayangkan Bupati Garut Rudi Gunawan. Karena ternyata selama ini calo masih bisa berkeliaran di lingkungan pemerintahan khususnya Disdukcapil.
Dari kejadian itu, Rudi akan memanggil kepala Dinas Disdukcapil sepulangnya dari kota Semarang.
Menerima laporan itu, Rudi telah menugaskan aparat pemeriksa internal Pemerintah (APIP) untuk mengikuti perkembangan Penangkapan ini.
” Dari keterangan Calo yang tertangkap, ada keterlibatan dengan pegawai Disdukcapil, oleh karenanya mereka turut dibawa untuk dimintai keterangan. Ujarnya pada awak. Media, Rabu, 12 September 2018.
Sejauh ini kata Bupati, pihaknya belum. Menerima laporan detail terkait kedalaman kasus itu. Tersangka masih diperiksa di mapolres Garut.
Dikatakannya, Ketiga Pegawai Disdukcapil yang dimintai keterangan yaitu seorang Kasi, Pegawai biasa dan Tenaga Kerja Kontrak ( TKK ), saat ini mereka masih dimintai keterangan.
” Saya sangat menyesalkan adanya kejadian ini, Saya juga tidak tahu bagaimana masih ada calo – calo di Disdukcapil padahal semua sudah terbuka dan tranparan”, katanya .
Bupati Garut menghimbau kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Disdukcapil secara langsung, sekarang sistem sudah terbuka dan lebih cepat, apalagi ke depan Kita telah mempersiapkan Gedung baru dan menyediakan anggaran 1,5 Milyar untuk 15 alat printer guna lebih mempercepat pelayanan kependudukan.
” Kita sudah terbuka dalam pelayanan di Disdukcapil agar tidak ada lagi praktek percaloan. “. Pungkasnya. ( Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
