Data Hibah untuk Nahdliyin dan Ormas Keagamaan Didesak Dibuka, Ihsanudin : Khawatir Nihil

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG- Ihsanudin, anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Gerindra mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov Jawa Barat) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jawa Barat membuka data anggaran dan penerima bantuan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) alias Nahdliyin.

Menurut Ihsanudin, transparansi penting dilakukan Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu bentuk implementasi prinsip tata kelola anggaran yang baik. Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Barat sebaiknya menjelaskan berapa dan kemana saja anggaran bantuan untuk Nahdliyin dan organisasi keagamaan lainnya ke publik.

Baca Juga:  Ini 10 Besar Provinsi Terkaya di Indonesia, Jawa Barat Posisi Berapa?

Selain sebagai prinsip tata kelola anggaran yang baik, transparansi yang dilakukan Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Barat pun sebagai bentuk pencegahan potensi penyalahgunaan anggaran bantuan atau hibah.

Baca Juga:  Fraksi PKB dan PDIP di DPR RI Rencana Bertemu, Syaiful Huda Beberkan Respon Gerindra: Nggak Masalah

“Transparansi harus, karena Ridwan Kamil atau Pemprov Jawa Barat ini yang memberikan bantuan. Data (anggaran dan penerima bantuan) itu sebaiknya dibuka, biar publik tahu uang bantuan tersebut diberikan kepada siapa,” kata Ihsanudin, Bandung, Senin, 2 Januari 2023.

Baca Juga:  Herry Dermawan: Harga Pakan Naik, Peternak Ayam Semakin Sengsara

“Dibuka saja (datanya), khawatirnya misalkan memberikan bantuan berapa triliun tapi faktanya nihil (penerima bantuan atau hibah fiktif),” sambung dia.