JABARNEWS | KOTA CIREBON – Dinas Kesehatan Kota Cirebon gelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Raker Kesda). Dalam kegiatan ini dijelaskan sejumlah program kerja yang akan dilakukan tahun ini.
“Penurunan kematian ibu dan bayi, penurunan penyakit menular dan tidak menular jadi program kita. Serta stunting (kurang gizi kronis akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama yang harus dieleminasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. H. Edy Sugiarto, M.Kes, Senin (30/4/2018).
Diakui Edy memang ada keterbatasan dari segi sumber daya manusia (SDM). Namun dengan bekerja seoptimal mungkin ia yakin capai hasil yang maksimal.
“Salah satu yang menjadi masalah dalam penerapan pola hidup sehat masyarakat di Kota Cirebon yaitu masih adanya pemahaman yang salah mengenai kesehatan. Salah satunya di daerah Argasunya,” ungkap Edy.
Di daerah tersebut masih rendah yang partisipasi yang melakukan imunisasi. Dimana pencapaian imunisasi di daerah lain bisa mencapai 90 persen di Argasunya hanya 70 persen.
Edi menambahkan untuk mengatasinya, mereka saat ini terus melakukan pendekatan sosial kultur dan demografis. Tentunya dengan melibatkan seluruh stakeholders yang saling terkait. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
