JABARNEWS | BANDUNG – Juara bertahan Super Jalapa Liga 3 Jabar 2017, Persatuan Sepakbola Kota Cimahi (PSKC) tampil moncer di laga perdananya di Super Jalapa Liga 3 Jabar 2018. PSKC menundukkan Bintang Muda dengan skor cukup telak 5-1.
Lima gol PSKC masing-masing diciptakan oleh Aldian Saputra pada menit 28, Hanafi menit 50, Saeful Abdul menit 60 dan dua gol dibuat Denna Nugraha pada menit 63 dan 65. Sedangkan gol tunggal Bintang Muda dibuat Anugrah PR pada menit 21.
Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Angkasa Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung, Senin (30/4/2018) tersebut sebenarnya Bintang Muda unggul lebih dulu lewat gol yang dibuat Anugrah PR menit 21. Namun hanya berselang 7 menit, PSKC bisa menyeimbangkan kedudukan berkat gol yang dibuat Aldian Saputra.
Permainan Bintang Muda di babak pertama terbilang cukup bagus karena mereka bisa mengimbangi juara bertahan. Hingga waktu turun minum skor masih imbang 1-1. Dibabak kedua, PSKC bangkit dan membalikkan kedudukan.
Hanya berselang lima menit setelah babak kedua bergulir, pemain PSKC bisa kembali menjebol gawang Bintang Muda yang dijaga oleh Saepul Adi M. Kali ini giliran Hanafi R yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit 50.
Dibabak kedua anak asuh Robby Darwis itu main berbeda dengan babak pertama. Hanya dalam waktu 20 menit pertama mereka sudah bisa membuat empat gol untuk keunggulan mereka.
Setelah Hanafi, menyusul pemain lainnya Saeful Abdul yang membobol gawang Bintang Muda pada menit 60. Tiga menit berselang giliran Denna Nugraha yang menambah tambahan gol untuk PSKC.
Tidak cuma mencetak satu gol, Denna pun kembali membuat gol di menit 65. Gol Denna yang kedua itu pun mengunci kemenangan PSKC pada babak penyisihan grup D Super Jalapa Liga 3 Jabar 2018 ini.
Sempat tertinggal dan mulai bangkit di babak kedua, pelatih PSKC, Robby Darwis menyebutkan jika saat turun minum dirinya tekankan jika pasukannya harus lebih tenang lagi dalam mengontrol bola dan penyelesaian akhir. Selain itu, disebutkan Robby, sebagai pelatih dirinya menginstruksikan agar pasukannya bisa lebih memanfaatkan peluang yang sudah didapatkan.
“Semua pemain ternyata memahami instruksi yang saya berikan. Dan pada babak kedua mereka bisa main lebih sabar lagi,” ujar Robby ditemui usai pertandingan.
Dipertandingan berikutnya PKSC akan menghadapi Fearless Rambo FC pada Kamis (3/5/2018) nanti. Menghadapi pertandingan nanti, pelatih yang juga mantan pemain Persib Bandung ini menyebutkan dirinya akan melakukan evaluasi.
“Evaluasinya yang baik kita tingkatkan lagi dan yang kurang kita perbaiki. Mudah-mudahan di pertandingan awal Liga 3 berikutnya kita bisa meningkatkan penampilan lebih baik dari sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu pelatih Bintang Muda, Dodi Fadilah mengatakan meskipun kalah akan tetapi pelatih dirinya mengapresiasi permainan pemainnya dibabak pertama yang main dengan luar biasa. Sayangnya babak kedua pasukannya kedodoran.
“Secara individu anak-anak memang siap tapi secara fisik tidak siap karena persiapan kita mepet. Mungkin diantara tim-tim lainnya di Grup D ini kita yang persiapannya kurang,” jelas Dodi.
Dodi mengakui jika PSKC main lebih siap dibandingkan Bintang Muda. Saat memasuki babak kedua pemain justru kehilangan fokus. Tiga gol yang dibuat PSKC pun terjadi hanya dalam waktu 18 menit. Menurutnya itu menjadi masalah untuk timnya.
“Jadi memang konsentrasi menjadi masalah utama. Lalu ketika kita sudah bisa memperbaikinya skor sudah jauh dan anak-anak sudah sulit untuk mengembangkan permainan,” ungkapnya.
Dodi menyampaikan untuk pertandingan berikutnya melawan Prima Con FC pada Rabu (2/5/2018) nanti, pasukannya harus sudah melupakan kekalahan dan mempersiapkan diri agar bisa bermain lebih baik lagi.
“Pertandingan selanjutnya kita optimis akan berusaha lebih baik lagi sehingga bisa mendapatkan hasil bagus,” tegasnya.
Menghadapi Prima Con FC nanti, Dodi pun memastikan jika akan ada rotasi pemain. Hal itu dilakukannya. Hal itu tak lepas dari masalah pemain. Disebutkannya, hingga Senin (30/4/2018) pagi baru 17 pemain yang dinyatakan sah bisa bermain.
“Masalah ini sedang diurus oleh manajemen. Sementara sebagai pelatih kita fokus ke persiapan pemain saja,” tutupnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
