JABARNEWS | INDRAMAYU – Kabar kurang mengenakan dari tenaga kerja Indonesia (TKI). Ramini binti Warji, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu sudah dinyatakan meninggal dunia oleh keluarganya. Pasalnya, selama 12 tahun pihak keluarga hilang kontak dan tidak mengetahui keberadaannya.
Namun belakangan Ramini diketahui masih hidup. Hal tersebut disampaikan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih.
“Sebelum saya menginformasikan Ramini sudah ditemukan pihak KBRI Yordania, keluarga menganggap TKW tersebut sudah meninggal dunia karena 12 tahun tidak diketahui keberadaannya,” ujar Juwarih.
Juwarih menambahkan, Ramini merupakan TKW warga Blok Plumbon, Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang bekerja di Jordania sejak tahun 2006. Saat Juwarih menemui keluarganya di Sukagumiwang, Ramini dianggap sudah meninggal dunia.
“Kata Kusnadi, adik kandung TKW, ibunya sebelum meninggal pernah bermimpi bertemu dengan kakaknya. Sehingga, keluarga beranggapan jika Ramini sudah meninggal dunia,” papar Juwarih.
Sementara informasi dari Atase Ketenagakerjaan KBRI Yordania, Suseno Hadi, pada 17 Desember 2018, majikan Ramini datang ke kedutaan untuk mengurus perpanjangan dokumennya pekerja rumah tangga (PRT).
Namun pihak KBRI menyampaikan ke majikan, agar Ramini dipulangkan cuti terlebih dahulu mengingat yang bersangkutan sudah lama tidak pulang.
“Majikannya yang datang ke KBRI, kami menyampaikan agar Ramini cuti dulu, karena yang bersangkutan sudah tiga kali ganti majikan, dan Alhamdulillah majikannya koperatif,” jelas Suseno.
Sementara, pihak keluarga Ramini berbahagia mendapat kabar tersebut. Saat ini Ramini berada di Shelter KBRI Jordania untuk menunggu proses kepulangannya ke kampung halaman.
“Alhamdulillah ternyata kakak saya masih hidup, saya senang sekali dapat kabar ini,” ujar Kusnadi. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
