Herry Dermawan Mengingatkan Ketahanan Pangan Jangan Sampai Menyengsarakan Petani

“Jadi kita semua tahu ketahanan pangan itu jadi ancaman di dunia, dan presiden kita sudah menyampaikan warning,” kata Herry Dermawan, Bandung, Kamis, 27 Oktober 2022.

“Jawa Barat insyallah pangan surplus, ketahangan pangan terjaga. Tetapi perlu dingat juga, kenaikan harga itu apakah dinikmati produsen dalam hal ini petani dan peternak dan sebagainya,” tanya dia.

Baca Juga:  Wujudkan Petani Milenial, Pelajar di Ujung Purwakarta Ini Diajak Bercocok Tanam

Kenapa lanjut dia mengatakan, karena harga bahan baku produksi para petani naik. Pupuk naik dan semua biaya produksi para petani rata-rata mengalami kenaikan dalam beberapa tahun ini. Ironisnya, ditengah tingginya biaya produksi tersebut para petani kerap dirugikan karena sering hasil produksi dan biaya tak seimbang.

Baca Juga:  Serahkan Mesin Pertanian ke Petani, Darma Wijaya Ingin Produksi Padi di Serdang Bedagai Meningkat

“Contohnya, petani padi. Mereka saat ini sulit mendapatkan pupuk, apalagi pupuk bersubsidi. Kalau pun ada, itu pun dijual dengan harga yang mahal. Sudah dibebani biaya pupuk dan sebagainya, lantas harga gabah atau padinya ternyata anjlok,” kata dia.

Baca Juga:  Penunggak Pajak Kendaraan alias KTMDU Tinggi di Jawa Barat, Begini Kata Thoriqoh Nasrullah Fitriyah