Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik, Satgas: Mobilitas Masyarakat Tinggi

JABARNEWS | BANDUNG – Satgas Covid-19 Kota Bandung melaporkan tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi. Hal tersebut terbukti dengan persentase kasus konfirmasi yang mengalami kenaikan sebesar 15,9 persen.

Ketua Harian Satgas Covis-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, angka tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan tingkat Nasional yakni 7,74 persen dan Provinsi Jawa Barat 14,80 persen.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemampuan, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Gelar LPMM

“Hal ini menunjukkan transmisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung masih tinggi,” kata Ema dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, tingginya penyebaran Covid-19 di Kota Bandung diakibatkan karena mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar Kota Bandung tinggi. Namun, tidak diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M.

Baca Juga:  Jangan Anggap Sepele, Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Mengkonsumsi Fried Chicken

“Bisa jadi turunnya kesadaran warga terhadap kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) karena sudah jenuh, atau memang tidak mau tahu,” ucapnya.

Ema mengungkapkan, terdapat beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung. Diantaranya adalah pelonggaran kebijakan (relaksasi) berbagai aktivitas masyarakat.

Baca Juga:  Mayat Perempuan Tanpa Identitas Membusuk Di Kebun Karet, Hebohkan Warga Cipeundeuy Subang

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, lanjut Ema, juga melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan penyebaran Covid-19.

“Yang akan terus dilakukan oleh kami adalah edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan 5M harus lebih masif. Treatment kepada masyarakat agar mematuhi alur pelayanan, disiplin melaksanakan isolasi,” tutupnya. (RNU)