JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada sejumlah perubahan dalam penyelenggaraan haji tahun 2018 ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Tedi Ahmad Junaedi, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (5/9/2018).
“Penyelenggaran tahun kemarin dengan yang sekarang tentu terdapat sejumlah perbedaan ke arah lebih baik,” paparnya.
Tedi mencontohkan, dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini hotel yang digunakan telah di-booking untuk satu musim.
“Sekarang sistemnya semusim. Jadi gak khawatir tercampur dengan negara lain,” ujarnya.
Hotel yang di-booking, menurut Tedi, juga memiliki fasilitas yang memadai standar hotel bintang 3 dan 4.
“Fasilitas penginapanya lebih dibuat nyaman dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan imigrasi di bandara terhitung lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini saat di bandara di Arab Saudi hanya perlu nunggu 20 menit sampai 1 jam. Padahal tahun sebelumnya bisa mencapai 5 sampai 6 jam untuk tahap pemeriksaan imigrasi,” katanya.
Ditambahkannya, lebih cepatnya pemeriksaan tersebut lantaran adanya sistem daring yang lebih efektif dan efisien.
“Semua data calhaj lewat online, jadi pemeriksaan dokumennya tidak terlalu ribet,” kata Tedi.
Diketahui, pada musim haji 2018 ini sebanyak 736 haji berasal dari Kabupaten Purwakarta. Mereka terbagi ke dalam dua kloter yakni kloter 20 dan 48. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat