JABARNEWS | BANDUNG – Berkaca dari Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung upayakan segala cara untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih yang saat itu hanya berkisar pada angka 60%.
“Kita upayakan bagaimana masyarakat tidak hanya bisa mengetahui informasi tentang Pilwakot, tapi mereka juga bisa menggunakan hak pilihnya,” kata Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok, saat dihubungi jabarnews.com, Selasa (27/3/2018).
Kendati begitu, dia merasa khawatir jika angka partisipasi pada Pilwalkot Bandung 2018 akan mendapati penurunan mengingat pemilihan akan berlangsung bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Maka dari itu, KPU Kota Bandung secara aktif melakukan sosialisasi melalui media sosial dengan menggunakan tagline “Atuh euy” dalam memberikan seputar informasi tentang Pilwakot kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat tertarik terhadap Pilwakot maka KPU Bandung, memunculkan tagline Atuh Euy di media sosial. Sehingga jika orang telah mengingat tagline itu diharapkan warga mengingat pilwakot, jadi inget atuh euy, inget Pilwakot,” ujarnya.
Selain sosialisasi dengan tagline “Atuh euy” adapun media sosialisasi lain yang digunakan KPU Kota Bandung di antaranya media sosialisasi pendidikan politik seperti both games dan modul untuk pendidikan pemilih. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat