JABARNEWS | BANDUNG – Cagar alam merupakan sebuah kawasan suaka alam yang mempunyai keunikan tersendiri dalam tumbuhan dan ekosistem khusus serta perlu dilindungi ataupun dilestarikan.
Karena biasanya cagar alam berisikan satwa-satwa dan tumbuhan yang sudah jarang ditemukan di tempat lain dan biasanya hanya bisa ditemukan di tempat itu saja seperti yang ada di beberapa tempat.
Berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 1999 mengenai konservasi SDA hayati serta ekosistemnya, cagar alam diartikan sebagai kawasan suaka alam yang peristiwa alamnya mempunyai kekhasan satwa, tumbuhan serta ekosistem maupun berwujud ekosistem khusus yang harus dilindungi dan perkembangbiakannya berlangsung dengan alami.
Oleh sebab itu, Dilansir dari beberapa cara melindungi cagar alam agar tetap lestari:
Pertama. Melakukan perlindungan serta pengawasan wilayah seperti membentuk penjaga khusus yang bertanggung jawab supaya hutan-hutan tidak dicuri kayunya ataupun tumbuhannya agar tidak dirusak oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.
Kedua. Memberikan pemahaman terhadap masyarakat, bahwa betapa pentingnya cagar alam serta suaka margasatwa untuk kehidupan manusia, hal tersebut bertujuan supaya mereka ikut serta di dalam pelestariannya.
Ketiga. Memberikan sanksi berat bahkan memenjarakan bagi mereka yang memburu hewan atau menebang pohon yang dilakukan secara terus menerus dan merusak lingkungan cagar suaka marga supaya mereka ini akan jera, lalu meningkatkan sistem tebang pilih, membina habitat serta populasi satwa.
Penulis: Muhammad Amaludin
