JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama 15 hari, 33 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Purwakarta di berikan pendidikan bela negara di Resimen Armed 2/1 Kostrad.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMKN 1 Purwakarta, Aang Sabar Nugraha mengatakan
tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sikap rela berkorban, tolong menolong, toleransi dan nasionalisme.
“Di sisi lain juga untuk meningkatkan karakter siswa baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Termasuk menangkal paham radikal pada generasi muda,” ujarnya, Jumat (12/7/2018).
Dia menilai kegiatan bela negara ini cukup positif untuk dikembangkan. Apalagi, saat ini banyak generasi muda yang mengalami degradasi moral.
“Dengan pendidikan semi militer di lingkungan sekolah, kepercayaan diri siswa akan meningkat,” ungkap Aang.
Ditempat yang sama, Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian pembinaan untuk menggembleng semangat pelajar untuk rela berkorban, cinta tanah air dan bertanggung jawab. Agar mereka lebih berhasil dalam pendidikan sekolah dan memiliki mental-mental disiplin untuk sukses dalam pendidikan.
“Sebagai generasi muda tentunya jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa serta negara tidak boleh kendur tapi harus lebih terpatri dalam diri sendiri untuk terus mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena mereka akan menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang,” ujar Yuniar.
Belakangan ini terkesan wawasan kebangsaan dan kenegaraan maupun jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda khususnya pemuda setingkat SMA/SMK mulai terkikis sejalan dengan era globalisasi serta kemajuan teknologi.
Menurut Danmen, seharusnya tak perlu terjadi bila mereka sejak dini sudah ditanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa ini karena masa depan Bangsa Indonesia ada dipundak generasi muda.
“Kegiatan diklat bela negara ini diharapkan dapat menjadi contoh serta mengajak pelajar lain untuk terus memiliki tekat yang kuat meraih pendidikan tinggi dan aktif berkiprah dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
