JABARNEWS | BANDUNG – Demi mengurai kemacetan pembangunan puncak 2 diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Cianjur. Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa dalam rapat BKSP Jabodetabekjur, di Jakarta pada Selasa (3/4/2018) lalu.
Pada rapat itu, kata Iwa, Bupati Bogor Nurhayati dan Bupati Cianjur Irvan Rivano mendorong agar pembangunan jalur Puncak 2 terlaksana. Karena kondisi jalur Puncak sudah sangat padat.
“Untuk mengatasi kemacetan dari arah Bogor – Jakarta, harus dipertimbangkan membangun poros tengah yakni Puncak 2 dari Sentul ke Cipanas. Ini kemarin diusulkan dua bupati dalam rapat BKSP,” kata Iwa saat di Gedung Sate, Kota Bandung yang dikutip dari laman detik pada Kamis (5/4/2018).
Iwa sebut kedua Bupati itu ingin pelebaran jalur di puncak ini bisa solusi kemacetan untuk jangka panjang. Tak hanya akhir pekan dan hari libur bahkan kemacetan di puncak sudah terjadi setiap hari.
“Pemkab Bogor dan Cianjur harap dengan pembangunan puncak 2 sebagai jalan nasional tetap jaga kelestarian lingkungan. Selain itu kerugian akibat longsor beberapa waktu lalu yakni terhambatnya pasokan sayur harian sebanyak 50 ton ke Jakarta tak akan terjadi lagi,” ungkapnya.
Selain itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brojonegoro sebut rencana pembangunan Puncak II harus melalui kajian mendalam. Terkait dengan kawasan tersebut daerah rawan longsor.
“Hal penting lainnya adalah bagaimana bisa mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut.Paling strategis bagaimana kita memecah penumpukan penduduk dan lalu lintas di wilayah itu,” sebutnya.
Bambang mengatakan perlu juga dilakukan percepatan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Bandung via Cianjur dan Sukabumi. Paling penting perlunya Jalan Tol Jakarta-Bandung via Sukabumi dan Cianjur itu. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
