JABARNEWS | MAJALENGKA – Jalan alternatif menuju Kecamatan Bantarujeg, Malausma, dan Lemahsugih, melalui Cihaur, Kecamatan Maja tambah rusak. Kondisi terkini jalur tercepat menuju tiga kecamatan paling ujung Majalengka bagian selatan itu, sudah terkelupas semua aspal hotmiknya.
Kerusakan terparah mulai terlihat ketika memasuki hutan pinus, terutama di jalan menanjak dan menurun.
Salah seorang pengendara motor, Lena (30), mengatakan pihaknya sering lewat jalur tersebut untuk memperpendek jarak menuju Majalengka kota. Hanya saja, meski seminggu sekali lewat jalan tersebut, yang ia rasakan semakin rusak kondisi jalannya.
“Cukup parah kondisinya sekarang ini. Terutama di bagian menanjak dan menurun dekat hutan pinus, setelah melewati pemukiman di Cihaur,” ungkapnya, Senin (27/8/2018).
Pengendara lainnya, Tedi (30), mengatakan hal yang sama. Ia berharap kepada pemerintah agar kondisi jalan alternatif tercepat menuju tiga kecamatan paling ujung itu segera diperbaiki. Alasannya, jalan tersebut cukup membantu lalu lintas untuk memperpendek waktu tempuh menuju Majalengka Kota-Bantarujeg.
“Kalau lewat Talaga terkesan memutar, waktu tempuhnya bertambah 40 menit. Tapi kalau lewat jalan ini bisa lebih cepat. Bisa kurang dari satu jam antara Bantarujeg-Cigasong-Majalengka. Tapi kalau lewat Talaga bisa satu jam lebih.” ujarnya. (Rik)
Jabarnew | Berita Jawa Barat
