JABARNEWS | BANDUNG – Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung, Yossi Irianto enggan jumawa soal unggul sementara hasil survei yang dilakukan Barometer Bandung Institute (BBI) pada Jumat (8/6/2018). Hasil survei tersebut, Yossi jadikan pijakan untuk menambah energi di sisa waktu kampanye Pilwalkot Bandung selama dua pekan kedepan.
Cawalkot Bandung nomor urut 2 ini mengaku belum mengetahui secara detail hasil survei yang dikeluarkan oleh BBI. Dalam survei tersebut, pasangan Yossi Irianto – Aries Supriyatna (Hebring) meraih 38,5 persen. Disusul oleh pasangan Oded M. Danial-Yana Mulyana dengan raihan suara 34 persen dan pasangan Nurul Arifin – Chairul Yaqin Hidayat sebesar 27,5 persen.
“Survei apapun itu menjadi barometer walaupun tidak menjadi mutlak yah. Saya bersyukur saja kalau sebelumnya ada survei-survei yang memberikan kode track terhadap sebuah kerja yang telah di lakukan saya bersyukur,” ujar Yossi, di Bandung, Sabtu (9/6/2018).
Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, PDIP, Hanura, dan PPP ini pun akan tetap bersilaturahmi ke masyarakat guna membeberkan program kerja untuk lima tahun kedepan di Kota Bandung. Terlebih Yossi memiliki pengalaman mengurusi dapur Kota Bandung kala menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) selama lima tahun terakhir.
“Sejak awal saya berangkat bukan dari partai, saya non partisan tapi saya didukung oleh empat partai. Saya anggap semua partai yang memberikan dukungan baik lah,” sambungnya.
Sementara itu berdasarkan survei BBI, mayoritas masyarakat Kota Bandung menginginkan pemimpin berasal dari kalangan birokrat. Hal itu pun semakin menguatkan dan optimis bagi Yossi untuk membangun Kota Bandung secara berkelanjutan.
“Kalau tadi birokrat jadi salah satu pilihan warga bandung karena kami juga menyadari bahwa saya merasa yakin bahwa masyarakat Bandung cara berpikir lebih rasional. Saya akan lakukan pembangunan berkelanjutan, yang sudah bagus terus dijaga, yang masih kurang kita benahi,” pungkasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat