Warga Kritisi Pembangunan Yang Tak Merata

JABARNEWS | BANDUNG – Maraknya pembangunan superblok yang dititikberatkan di pusat kota, dikritisi tokoh pemuda Cipadung Wetan, Kota Bandung, Uus Darusman. Menurutnya, seharusnya Pemkot Bandung lebih berfokus kepada pemerataan pembangunan.

“Saat ini di Kota Bandung begitu banyak ditemui bangunan-bangunan yang menjulang tinggi seperti hotel, apartemen, mal, dan lainnya. Seharusnya, pemerintah juga melirik daerah-daerah yang kurang tersentuh. Salah satunya adalah daerah RT 03, RW 04, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan,” katanya, Senin (19/3/2018).

Baca Juga:  Tiga Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan, Tingkatkan Imun Tubuh

Lanjutnya, masyarakat Cipadung Wetan sejak lama menggunakan sumber air yang keruh, kotor, dan bau. Itu digunakan untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK).

Baca Juga:  Kasus Perampokan Emas di Bandung: Pelaku Kepergok Linmas, Bicaranya Berbelit

“Tentunya kondisi di sini sangat memprihatinkan, bisa dilihat sendiri kondisinya. Warga di sini bingung harus bagaimana karena mereka mau tidak mau harus memakai air tersebut untuk keperluan sehari-hari,” paparnya.

Dia berharap, dengan adanya Pilwalkot Bandung, ke depan Pemkot dapat mengambil langkah cepat dalam memperbaiki pemerataan pembangunan di Kota Bandung.

Baca Juga:  Dewan Klarifikasi Ketidakhadiran Di Acara Holaqoh

“Yang menjadi harapan kita adalah pemerintahan yang baru kelak bisa lebih memperhatikan daerah pinggiran kota, jangan hanya yang berada di pusat kota saja,” harap Uus. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat