JABARNEWS | BANDUNG – Tak salah bila menyebut Bandung sebagai surganya para pecinta kuliner. Segudang kafe yang memiliki konsep dan ciri khas masing-masing, menjadi daya tarik sendiri untuk tempat bersantai. Salah satunya, The Peak Citiport Café yang bermarkas di Jalan Lengkong Besar, Cikawao, Bandung ini.
Di sini, Anda bisa menemukan beragam makanan yang sesuai dengan selera. Ada menu khas western yang terdiri dari squid ink spaghetti, chicken and cheese, citiport special paltter, fried oxtail soup, mix grill meat loaver, Lamb mac and cheese, citiport bbq burger.
Sedangkan untuk minuman, Anda bisa memesan coffee, milkshake, serta aneka juice lainnya. Keseluruhan harga menu makanan yang ditawarkan, dibanderol di kisaran Rp 27.000 hingga Rp 105.000. Sedangkan minuman terhitung dimulai dari Rp 15.000.
Bukan hanya makanan, namun Anda juga bisa memilih tempat yang disesuaikan dengan selera. Ada tiga ruangan di sini yakni in door, out door, dan dua ruangan meeting yang bisa digunakan untuk private occasions.
Kafe ini dikemas dengan konsep ’Dine Coffee and Spirit’. Konsep tersebut secara khusus menjamu Anda yang ingin istirahat sejenak dari penatnya aktivitas.
Pada keseluruhan ruang interiornya, terlihat ornament budaya khas Sunda yang terpajang di sebuah sudut ruangan. Ornamen tersebut berupa pajangan angklung dan lukisan kapal yang menjadi logo The Peak Pot Citiport sendiri.
Di area tempat makannya, terdapat sejumlah meja kayu dan kursi berkesan moderen, yang bisa menampung 100 orang di dalam dan di luar. Sehingga tempat makan tersebut, dirasakan pas untuk nge-meal dan hangout-nya anak-anak muda.
Nah, untuk area favoritnya, terdapat di bagian rungan outdoor dengan nuansa perkotaan, pepohonan rindang, dan kesejukan udara Kota Bandung.
Selain tempat yang keren dan nyaman, pengunjung yang datang pun juga dimanjakan fasilitas penunjang lainnya, seperti fasilitas kursi sofa yang nyaman, wifi gratis, buffet menu for special event, a la carte menu, ruangan full AC, dan meeting room.
Serta tersedia pula entertainment session. Fourplay music session, Live DJ setiap (Jumat & Sabtu) dengan Sundown session jam 4pm – 7pm, dan Foreplay session jam 9pm- 12am (jumat & sabtu)
Habibie J, Marketing The Peak Citiport Cafe, menuturkan, cafe tersebut mulai dirintis sejak Desember 2017 lalu. ’’Tujuan dirintisnya The Peak Citiport Cafe yakni sebagai tempat santainya Warga Bandung yang lelah bekerja atau menepuh pendidikan seharian. Serta memanjakan perut pengunjung yang datang dengan aneka menu yang kami suguhkan,” ujarnya.
Untuk konsep gaya bangunan The Peak Citiport Cafe, pemilik mengaku terinspirasi dari cafe-cafe yang ada di Eropa.
Habibie menambahkan, yang juga menjadi spesial di sini, tersedia pula menu Asian & Rice yang dikhususkan bagi pengunjung The peak Citiport yang lebih suka menyantap menu kaya rempah dan yang ada nasinya.
’’Di Asian Rice ini, menu yang tersedia adalah oxtail soup, fried oxtail soup, ayam panggang limau, citiport fried rice, dan chicken bowl,” kata Habibie.
Selain Asian Rice, The Peak Citiport Cafe turut menyediakan menu nasi goreng yang terdiri dari tiga varian, yakni squid ink (cumi hitam) fried rice, Sundanese (kencur) fried rice, dan kampung fried rice.
’’Khusus ketiga varian nasi goreng ini hanya berlaku di every sunday morning pada pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dengan harga Rp 30 ribu nett sudah mendapatkan ice/hot tea. Nama promonya adalah sunday morning,” tambah Habibie.
Dari segmen pengunjung, The Peak Citiport Cafe lebih dominan di rentang usia 18-34 tahun, atau dari pelajar sampai level profesional muda.
Jam operasional The Peak Citiport Cafe dibuka pada Minggu-Kamis pukul 10.00 WIB-00.00 WIB, sedangkan Jumat-Sabtu pukul 10.00 WIB – 02.00 WIB dini hari. (Tri)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
