25 Provinsi Endemi Rabies, Dua Kabupaten Dinyatakan KLB

Kemenkes temukan ribuan kasus rabies selama tahun 2023
Kemenkes temukan ribuan kasus rabies hingga April 2023. (foto: istimewa)

Menurutnya, untuk mengeliminasi rabies pada manusia intervensi utamanya adalah memberi vaksinasi pada anjingnya. Pasalnya, jika hewan pembawa rabies ini masih berkeliaran dan tidak terlindungi oleh vaksin maka masih bisa menularkan rabies ke manusia.

Imran juga menjelaskan, pada 2023 Kemenkes sudah mengadakan vaksin untuk manusia sebanyak 241.700 vial dan serumnya sebanyak 1.650 vial. Saat ini vaksin dan serum tersebut sudah didistribusikan ke provinsi hampir 227.000 vial vaksin dan lebih dari 1.550 vial serum. Sebetulnya vaksin yang diadakan itu merupakan buffer bukan utama.

Baca Juga:  Dalam 10 Hari, Positif COVID-19 Varian Omicron di Indonesia Jadi 46 Kasus

“Di daerah-daerah juga mereka mengadakan vaksin rabies sendiri seperti Bali. Mereka punya dana untuk membeli vaksin anti rabies tidak hanya  mengandalkan dari pusat, bahkan di beberapa kabupaten di Bali juga punya anggaran untuk vaksin anti rabies, baik untuk hewan maupun untuk manusia,” jelas dr. Imran.

Baca Juga:  Anisa Bahar Dan 2 Puteri Bahar, Meriahkan Semipro 2018

Dari sisi ketersediaan vaksin anti rabies di lapangan, Imran menyebutkan dalam hal ini pemerintah sudah mempunyai stok melakukan pengadaan dan juga mendistribusikannya ke provinsi, meskipun vaksin anti rabies ini sangat bervariasi. (red)

Baca Juga:  Yana Mulyana Pastikan Pemerintah Konsisten Dukung Pengembangan UMKM di Kota Bandung