AMSI: Jurnalis Utamakan Keselamatan Saat Liput Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – World Health Organization (WHO) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menegaskan kecepatan penularan wabah COVID-19 bisa diredam dengan cara mengatur jarak saat bertemu orang lain (social and physical distancing).

Kebijakan jaga jarak itu diwujudkan melalui kebijakan bekerja dari rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah.

Selain itu, siapapun dilarang keras menciptakan kerumunan, apalagi tanpa memperhatikan jarak.

“Akan tetapi, patut disayangkan belum semua instansi pemerintah dan lembaga publik melaksanakan perintah tersebut, terutama dalam kaitan dengan acara-acara yang melibatkan jurnalis,” kata Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Manggut, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga:  Nagreg Padat, Puncak Arus Balik Diprediksi Malam Nanti

Wensleslaus meminta tim peliputan seperti wartawan, fotografer, dan videografer untuk mempertimbangkan kehadiran di kegiatan konferensi pers yang berpotensi mengundang kerumunan.

Jika kehadiran tersebut tak bisa dihindarkan, tim liputan diharapkan senantiasa menjaga jarak aman di lokasi konferensi pers atau kegiatan publik sesuai dengan ketentuan World Health Organization (WHO).

Baca Juga:  Kapolres Sumedang Apresiasi Anggotanya Yang Berprestasi

“AMSI mengingatkan setiap perusahaan media wajib memastikan keselamatan dan kesehatan setiap jurnalisnya di lapangan,” kata dia.

Wenseslaus menyarankan pemerintah dan swasta untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital untuk publikasi dan pengelolaan informasi. Siaran pers bisa dikirim ke kator media massa dan konferensi pers dilakukan melalui beragam platform online.

Baca Juga:  Tim SAR Tinjau Sungai Cipager, Masyarakat Diminta Waspada

Media juga diminta untuk terus mengedukasi publik dengan mencari informasi dari para ahli dan pakar. Tujuannya agar masyarakat bisa selamat menghadapi virus corona.

“Menyuguhkan pendapat mereka sungguh lebih penting, ketimbang mewawancarai orang-orang yang kurang memahami masalah wabah ini dengan baik,” kata dia.

Sebagai penutup, Wenseslaus menyarankan semua pihak harus berdisiplin jaga jarak agar bisa selamat dari wabah Covid-19. (Red)