JABARNEWS | JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wakil- wakil masyarakat yang bersifat konsultatif dengan tujuan yang mulia diharapkan mampu menjaga persatuan dan mengedepankan dialog dalam melaksanakan tugasnya.
Hal itu disampaikan Anies saat mengukuhkan mantan rektor UIN Syarifhidayatullah Jakarta, Profesor Dede Rosyada sebagai Ketua FKUB DKI Jakarta periode 2019-2024 beserta jajarannya di Balai Agung DKI Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Anies menjelaskan bukanlah keberagaman warga DKI Jakarta yang membuat Ibukota dengan multikultur ini unik, akan tetapi adalah persatuan dan kesatuannya.
“Jika keberagaman adalah sebuah kodrat atau bawaan yang tidak bisa kita hindari, tetapi persatuan adalah pilihan dan ikhtiar kita,” kata Anis.
Karena itu, FKUB kata Anis adalah salah satu institusi yang menerjemahkan ikhtiar itu agar persatuan terjaga dan berkembang.
Menurutnya, tantangan masa depan yang tidak akan terasa berat apabila dilakukan bersama-sama secara kolaboratif, yaitu kecepatan informasi yang ditopang media dan teknologi.
Anies menambahkan, DKI Jakarta memegang peran penting di Indonesia. Dimana setiap peristiwa yang ada di Jakarta akan menjadi perhatian seluruh masyarakat. Karena itu menjadi yang terdepan dalam menjaga persatuan adalah keharusan bagi DKI.
“Jika di Jakarta bersatu, se-Indoensia akan merasakannya, begitu pun sebaliknya,” tandasnya. (Kis)
Jabar News | Berita Jawa Barat
