JABARNEWS | MAJALENGKA – Animo masyarakat untuk tampil memakai baju baru pada saat Lebaran, rupanya tidak berubah dari tahun ke tahun. Faktanya, hampir di semua toko baju maupun swalayan yang ada di wilayah Kecamatan maupun Kabupaten Majalengka, selalu terlihat membeludaknya warga yang ingin membeli baju maupun celana baru.
Padahal, Lebaran tidak selalu harus memakai baju maupun celana yang baru. Setidaknya begitulah menurut saran dan anjuran dari para ustadz dalam ceramah dan tausiahnya. Meski begitu, sebagian besar para orangtua tetap kasihan kepada anak-anaknya, jika tidak membelikan mereka baju atau celana.
Salah seorang ibu rumah tangga, Winarsih (30), mengatakan, membeli baju lebaran untuk anak-anaknya bukan karena untuk Lebaran saja. Akan tetapi karena baru sempat untuk membelikan anaknya baju baru. Alasannya selain karena ada anggaran khusus dari suaminya, juga sekalian untuk rekreasi.
“Ya kalau untuk orang tuanya sich, masih banyak yang bagus. Saya ke toko baju ini adalah untuk membelikan celana dan baju baru untuk anak-anak, karena sudah beberapa bulan tidak beli baju, lagian sudah agak besar badannya sekarang mah,” ungkapnya, Jumat (8/6/2018).
Warga lainya juga mengatakan hal yang sama. Ani (28), mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk membelikan baju dan celana baru bagi anak-anaknya. Mengingat hal tersebut karena teman-temannya juga mempunyai baju baru untuk dipakai pada saat lebaran nanti.
“Kasihan juga kalau teman-temannya pakai yang baru, anak saya gak pakai. Mumpung sekarang ada uangnya jadi kita belikan,” ungkapnya.
Sementara itu, pengelola salah satu toko baju, Rudi, mengatakan, sudah sejak dua pekan yang lalu toko bajunya terus didatangi warga. Pekan ini memasuki minggu terakhir menghadapi lebaran dan pengunjungnya benar-benar membludak.
“Dari pagi sampai sore kita buka, pengunjungnya selalu penuh, Alhamdulillah,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
