Dilarang Konsumsi Obat Paracetamol Sirop, Dokter Sarankan Ini Jika Anak Sakit Flu atau Batuk

Anak batuk dan flu
Kemenkes melarang masyarakat mengkonsumsi obat sirop untuk anak yang bisa mengakibatkan gangguan ginjal. (foto: istimewa)

Hal ini tentu saja berbeda dengan penanganan anak yang disertai penyakit komorbid seperti asma hingga pneumonia yang membutuhkan perlakuan khusus.

Piprin juga meminta para orang tua agar memantau jumlah dan warna urine yang pekat atau kecoklatan pada anak. Jika urine berkurang atau berjumlah kurang dari 0,5ml/kgBB/jam dalam 6-12 jam atau tidak ada urine selama 6-8 jam, maka orangtua diminta segera merujuk pasien ke rumah sakit.

Baca Juga:  Kemenkes Buat Masyarakat Khawatir, Siti Nadia Tarmizi Sebut Hepatitis Akut Bisa Menyebar Lewat Udara

Diakui Piprin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenkes agar mengeluarkan larangan penggunaan obat paracetamol sirup. “Belajar dari kasus Gambia. Sambil kita cari buktinya di Indonesia benar tidak ada [kaitan dengan obat], seperti itu,” kata Piprim dalam live instagram @idai_ig, Selasa (18/10).

Baca Juga:  Konflik Internal, Sekda dan Pj Walikota Bekasi 'Pabaeud-baeud'

Selanjutnya, kata Piprin, pihak rumah sakit agar melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara cermat, yakni ureum dan kreatinin. Jika hasil fungsi ginjal menunjukkan adanya peningkatan, maka sudah seharusnya dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi. (red)

Baca Juga:  Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta Tutup Usia