Menurut Jay, tombol sunting ini merupakan fitur yang paling banyak diminta pengguna. Tujuannya, agar mereka bisa memperbaiki salah ketika atau lainnya.
“Oleh karena itu, kami membutuhkan waktu dan akan mencari masukan dan pendapat yang bertentangan sebelum meluncurkan (tombol) Edit,” kata Jay melalui akun Twitternya @jaysullivan. (red)