JABARNEWS I KARO – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara erupsi dengan luncurkan awan panas sejauh 4000 meter arah Timur, Tenggara dan Selatan Jumat (14/5/2021) sekira pukul 05.43 WIB.
Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra menjelaskan, sejak Kamis malam sampai Jumat pagi terjadi 14 kali guguran awan panas gunung Sinabung.
“Sampai pagi ini terjadi 14 kali guguran awan panas,” katanya.
Dia menjelaskan, abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. guguran awan panas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 1 menit 397 detik.
“Ada dua Kecamatan yang terdampak abu vulkanik,” ucap Armen.
Menurutnya, hujan yang terjadi terus menerus menyebabkan guguran awan panas tidak teramati dengan jelas. Namun ketebalan abu vulkanik di pemukiman warga berkisar 0.5 sampai 2 mm.
“Guguran awan panas menyebabkan 2 Kecamatan diselumi abu vulkanik,” ungkap Armen.
Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Parangin-angin mengatakan, membenarkan ada dua Kecamatan di Kabupaten karo yang terdampak abu vulkanik, yakni Kecamatan Naman Teran dan kecamatan Simpang Empat.
“Laporan diterima BPBD, ada dua kecamatan yang diselimuti abu vulkanik,” ungkapnya.
Dia menghimbau masyarakat agar memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik dan pengamanan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
“Kita imbau masyarakat tetap memakai masker dampak dari abu vulkanik,” ucap Natanael. (Ptr)
