Misalnya, jika seseorang mengkonsumsi buah jeruk dengan cara dijus, maka gula darah usai mengkonsumsi jus jeruk, akan melesat tinggi. Hal ini akan berbeda jika dibanding dengan mengkonsumsi jeruk secara langsung.
“Ini belum kalua jus jeruknya ditambah gula atau kental manis, ya plus tambah es. Lengkap sudah beban tubuh,” tuturnya.
Di kesempatan tersebut, dr. Zaidul Akbar pun lebih menyarankan mengkonsumsi jeruk secara langsung daripada mengkonsumsinya dengan cara dijus terlebih dahulu.
“Makan buahnya langsung, kunyah dan nikmati. Jus ya sekali kali boleh, biar tubuh ngga kaget dengan lonjakan glukosa setelah makan jus buah tersebut, ya dimakan saja buahnya. Sebab jika dibiarkan terus menerus melonjak gulanya, maka ginjal pankreas akan menderita,” tandasnya. (red)