JABARNEWS | MAJALENGKA – Pengendara yang melintasi Jalan Raya Cikijing-Kuningan diminta untuk tetap waspada, mengingat bencana longsor masih mengintai di jalur tersebut.
Diketahu, sepanjang jalur yang uram dan tanah yang labil bisa saja longsor terjadi sewaktu-waktu, termasuk kondisi jalan di jalur tersebut memiliki banyak tebing.
Meski begitu, bagi yang ingin mengetahui jalur alteratif jika peristiwa longsor kembali terjadi, bisa melewati Desa Cipulus dengan tembus ke Desa Gunungsirah Kuninga, walaupun pengendara harus memutar sepanjang 10 km.
“Itu memang jalur alternatif paling menjadi pilihan karena posisinya memang perbatasan Majalengka-Kuningan,” ujar Kapolsek Cikijing Polres Majalengka, Kompol Toto Sumarto, Sabtu (23/1/2021).
Sebelumnya, bahwa longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 18.00 WIB akibat hujan deras.
Tebing di lokasi tersebut runtuh dan material tanah menutupi jalan. Saat peristiwa longsor terjadi, jalan lintas Kuningan-Cikijing kini sempat dialihkan sementara melalui Cipulus-Gunungsirah.
Petugas juga harus mengerahkan alat berat eskavator untuk mempercepat pengangkutan material longsor tersebut.