Jangan Diabaikan Beberapa Gejala Saraf Terjepit Ini, Berbahaya

JABARNEWS | BANDUNG – Perlu Anda ketahui bahwa pada umumnya orang yang obesitas, baru saja cedera, atau yang memiliki rematik pada tangannya paling rentan mengalami saraf terjepit. Orang-orang dengan pekerjaan melibatkan gerak anggota tubuh berulang, misalnya buruh bangunan, buruh pabrik, karyawan kantor, hingga atlet lari pun berisiko mengalami kondisi seperti ini.

Meski cukup umum, jangan sepelekan saraf yang terjepit karena jika saraf terus menerus dibiarkan tertekan oleh bagian sekitarnya (bisa tulang, tulang rawan, otot, atau tendon), maka lama kelamaan saraf Anda dapat rusak permanen.

Gejala saraf kejepit yang dialami seseorang bisa berbeda dengan orang yang lain. Begitu pula dengan intensitas keparahannya. Akan tetapi, membiarkan gejala begitu saja bisa memperparah kondisi hingga menyebabkan kerusakan saraf. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa gejala saraf terjepit berikut ini dan segera berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat, di antaranya:

  • Rasa Sakitnya Seperti Ditusuk Benda Tajam atau Panas Terbakar

    Rasa sakit akibat saraf kejepit beda dengan sakitnya saat keseleo atau terkilir. Ketika keseleo atau terkilir, rasa sakitnya tumpul dan hanya terpusat pada sendi yang membengkak. Namun, saraf kejepit biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman di ujung lokasi saraf yang meradang. Misalnya jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan muncul di bagian kaki. Rasa sakit juga bukan perih seperti luka terbuka, melainkan nyeri tajam seperti ditusuk-tusuk jarum yang diikuti sensasi seperti terbakar.
  • Mati Rasa atau Kurang Peka Pada Area Tubuh Tertentu

    Mati rasa atau kurang peka pada area tubuh tertentu bisa jadi tanda saraf terjepit. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya tekanan pada aliran darah di saraf. Tekanan besar akan menghambat aliran darah, mengurangi kadar oksigen pada sel-sel saraf sehinga kemampuan saraf untuk merasakan jadi terganggu.
  • Sering Kesemutan Pada Tangan atau Kaki

    Kesemutan atau parastesia memang bisa terjadi pada siapa aja. Kondisi ini menjadi tanda bahwa saraf akan sedang mendapatkan tekanan besar yang menghambat aliran darah. Biasanya akan terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama dan akan membaik dengan Anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan. Namun, parastesia hanya terjadi jika saraf terus-menerus mendapat tekanan. Jika sering terjadi, tapi tidak jelas atau ragu apa penyebabnya, ini bisa jadi tanda saraf kejepit.
  • Otot Di Atubuh Tertentu Jadi Lemah

    Kelamahan pada otot jadi tanda bahwa salah satu saraf motorik Anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini memberi sinyal pada tubuh bahwa otot yang terhubung dengan saraf tidak dapat bekerja dengan baik. Jika kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti masalah koordinasi atau kesulitan bernapas, kemungkinan besar menandakan adanya penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, atau multiple sclerosis. Untungnya, gejala saraf kejepit hanya terjadi dalam waktu singkat dan akan normal kembali setelah tekanan pada saraf perlahan berkurang, misalnya dengan dikompres.

Demikianlah tadi beberapa gejala saraf terjepit yang mungkin tidak Anda sadari selama ini. Semoga informasi di atas dapat berguna dan juga bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Demiz : Mari Kita Move on Dan Berpikir Positif Untuk Jawa Barat