Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur, Ini Dampak Buruknya

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui, saat sedang menjalankan puasa ramadan kita dianjurkan untuk melakukan santap sahur setiap hari.

Sahur akan memberikan energi pada tubuh sehingga saat siang hari tubuh tidak menjadi lemas karena lapar atau dehidrasi.

Sayangnya untuk melakukan sahur, beberapa orang kerap kali mengalami kesulitan. Karena bangunnya dini hari, banyak dari mereka yang mengantuk dan tidak tahan dengan mata terasa berat.

Akhirnya setelah melakukan sahur, sebagian orang mungkin akan langsung tidur. Alasannya karena tubuh masih mengantuk dan tidak bisa ditahan lagi.

Nah, Anda yang memiliki kebiasaan langsung tidur saat sahur, ada baiknya hari ini Anda ubah karena tidur yang dilakukan setelah makan sahur, ternyata memiliki efek negatif, di antaranya:

Asam Lambung Naik

Saat kita tidur setelah makan sahur, maka pencernaan akan mengalami gangguan. Tubuh akan memberi sinyal agar pencernaan diperlambat sementara lambung terus memproduksi asam agar pencernaan berjalan cepat.

Baca Juga:  BBMC Bantu Kota Bandung Kondusif Pasca Dinamika Politik

Selanjutnya saat Anda sedang tidur, cairan asam dari lambung pun bisa naik hingga ke kerongkongan. Dampaknya, Anda akan mengalami rasa panas di area dada dan nyeri ulu hati.

Kondisi yang sedang terjadi tersebut dinamakan heart burn. Anda bisa mengalaminya kalau makan terlalu banyak dan sebagian besar makanannya mengandung lemak yang cukup tinggi.

Jika Anda ingin tidur setelah sahur, usahakan bangun lebih pagi semisal sahur pukul 02.30. Selanjutnya pada pukul 05.00 Anda bisa tidur sejenak dan bangun pukul 07.00 untuk siap-siap kerja.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Organ tubuh akan berhenti bekerja keras saat sedang tidur termasuk lambung. Makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak diolah dengan cepat, tapi disimpan dalam bentuk lapisan lemak.

Jadi, jika Anda merasa berat badan tidak kunjung turun saat puasa, berarti ada yang salah dengan gaya hidup saat puasa yang sedang Anda jalankan.

Baca Juga:  Temui Atlet Jabar di Korea, Aher: Kudu Gede Kawani!

Pertama, sering makan tidak sehat saat sahur dan berbuka puasa. Selanjutnya, Anda sering langsung tidur saat sahur sehingga tubuh menyimpan cukup banyak lemak di dalam tubuh.

Lebih Lapar Saat Bangun Tidur

Pernahkah Anda merasa sangat lemas saat bangun tidur ketika menjalankan puasa? Selanjutnya, pernahkah Anda merasakan semakin lapar saat bangun tidur dan sebelum berangkat kerja?

Jika ya, berarti tubuh memang mengeluarkan hormon yang memicu rasa lapar. Hormon ini sering keluar setelah kita bangun tidur pada hari-hari biasa sebelum puasa.

Jika Anda tidur setelah sahur, maka rasa lapar akan membuat Anda semakin lemas saat menjalankan puasa. Hal ini akan semakin parah kalau tubuh mengalami dehidrasi.

Gangguan BAB

Langsung tidur setelah sahur akan memperlambat proses pencernaan. Makanan yang diolah di lambung tidak akan segera disalurkan ke usus untuk dibuat menjadi padatan atau feses.

Kondisi ini akan membuat Anda susah saat buang air besar. Kalau tidak dibantu dengan banyak air, feses akan susah keluar.

Baca Juga:  Berikut Deretan Kasus Korupsi Paling Booming Selama Tahun 2020

Jika Anda terlalu banyak makan pedas dan asam, hal sebaliknya akan terjadi. Tubuh akan mengalami gangguan berupa diare yang menyebabkan Anda kehilangan banyak cairan tubuh.

Menyebabkan Stroke

Normalnya kita diperbolehkan langsung tidur setelah 2 jam makan. Kalau kita tidur kurang dari jam itu, tubuh akan mencerna makanan dengan lambat sehingga darah akan terkonsentrasi di perut.

Saat darah terkonsentrasi di perut, otak akan kekurangan darah yang membawa oksigen. Dampaknya gangguan seperti stroke bisa saja terjadi.

Mengingat banyaknya dampak negatif dari langsung tidur saat sahur, alangkah baiknya jika menunggu dulu sampai 2 jam, lalu Anda boleh tidur. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagu Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari doktersehat.com

Jabarnews | Berita Jawa Barat