KPK Tetapkan VP Summarecon sebagai Tersangka Kasus Suap

KPK mengungkap fakta baru kasus dugaan korupsi WC Sultan di Bekasi.
KPK membuka rekrutmen CPNS tahun 2023. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk, ON sebagai tersangka dalam kasus suap mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (HS).

Petinggi Summarecon tersebut diduga kuat menyerahkan sejumlah uang kepada tersangka Haryadi Suyuti untuk pengurusan izin apartemen di wilayah Yogyakarta.

Baca Juga:  Begini Awal Mula Pengungkapan Kasus Suap Bupati Bogor Ade Yasin oleh KPK

Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut tersebut, Jumat (3/6/2022). Berikut ini rincian para pihak yang terlibat kasus suap yang menjerat Haryadi tersebut.

Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk, ON dalam hal ini bertindak sebagai pemberi suap. Sementara penerima suap berjumlah tiga orang, diantaranya Wali Kota Yogyakarta 2017-2022 Haryadi Suyuti, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta Nurwidhihartana, dan Sekretaris Pribadi merangkap Ajudan Haryadi Suyuti, Triyanto Budi Yuwono.

Baca Juga:  Katak Merah Di Gunung Ciremai

Alex mengatakan dalam penangkapan Haryadi dkk, KPK mengamankan sejumlah uang dalam pecahan Dollar sebagai barang bukti. Totalnya ada USD 27.258.

Baca Juga:  Awasi Penyelidikan Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolri Sigit Buka Pintu Lembaga Lain

“Dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK mengamankan bukti berupa uang dalam pecahan mata uang asing sejumlah sekitar USD 27.258 ribu yang di kemas dalam tas goodiebag,” ucap Alex dikutip dari Detik.com. (red)