“Patogen tersebut bisa berada di permukaan alpukat dan berpotensi berkembang biak selama penyimpanan ketika terendam dalam air,” sambung dia.
Bahkan, membersihkan permukaan alpukat sebelum merendamnya dalam air tidak akan membantu melindunginya dari kontaminasi.
“Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan FDA telah menunjukkan bahwa Listeria monocytogenes berpotensi menyusup dan menginternalisasi ke dalam daging buah alpukat ketika terendam air dalam waktu 15 hari selama penyimpanan di kulkas,” terangnya.
“Dalam hal ini, bahkan desinfeksi permukaan kulit alpukat sebelum mengirisnya juga tidak akan mampu menghilangkan kontaminasi,” lanjut dia.
Para dokter di TikTok pun membagikan pendapatnya mengenai hal ini. Dokter Erin Carter, misalnya, yang merupakan seorang ahli reumatologi membagikan alasan ketidaksetujuan FDA terhadap tren yang tidak aman ini. “Ternyata ini bukan ide yang bagus,” katanya.
“Menyimpan alpukat dengan cara ini sebenarnya dapat mendorong pertumbuhan dua jenis bakteri yang berbeda — Salmonella dan Listeria — sehingga bisa menyebabkan keracunan bakteri ini,” jelasnya.